Sunday, March 13, 2011

5 Fakta Mencenangkan Tentang Mr. P




Membahas organ seksual pria yang satu ini memang kerap mengundang rasa penasaran dan tak jarang dikaitkan dengan berbagai mitos. Di antara para lelaki, mungkin tak semua selalu memerhatikan "barang berharga" mereka dengan telaten.

Terkadang, kalaupun ada sebuah keganjilan, kaum Adam kerap malu untuk menanyakannya kepada teman atau malas mencari informasi dari sumber lain. Nah berikut ini adalah beberapa fakta tentang Mr P yang mungkin belum pernah Anda ketahui. Info ini mungkin akan sangat berguna sebagai edukasi, baik bagi pria maupun wanita. Di antara informasi ini, mungkin pula ada yang akan membuat Anda tercengang.

1. Bentuknya seperti bumerang.
Bila diperhatikan, Mr P Anda sebenarnya berbentuk seperti bumerang. Seperti ketika Anda tidak bisa melihat seluruh bagian pohon oak besar di atas tanah, Anda tidak akan dapat melihat akar dari penis Anda tertanam dalam pelvis dan menempel pada tulang pubis.
Seperti dilaporkan seorang peneliti Perancis yang memantau pria dan wanita saat melakukan intercourse melalui alat pencitraan MRI, Mr P akan tampak mirip seperti bumerang lewat pencitraan alat pemindai tersebut.

Salah satu metode operasi pembesaran penis adalah dengan cara memotong ligamen yang menyokong akar organ seks ini di dalam pelvis. Operasi dapat membuat Mr P terlihat lebih besar jika lebih banyak bagian yang ditonjolkan dari dalam tubuh. Namun, operasi ini bisa menimbulkan efek samping.

Ligamen yang disebut dengan suspensory ini sebenarnya bisa membuat ereksi menjadi kokoh. Dengan pemotongan ligamen, berarti Mr P kehilangan arah sudut ke atas/depan sehingga menjadi tidak kokoh atau goyah. Akibat ini pula, Mr P menjadi rentan cedera.

2. Tak bisa dikendalikan.
Anda mungkin pernah tersadar jika Mr P sering kali bergerak atas kemauannya sendiri. Anda pasti ingat ketika organ seks ini tiba-tiba "terbangun" pada saat yang tidak tepat. Dan Anda tak bisa berbuat banyak mengatasinya.

Memang benar, Anda tak bisa mengendalikan organ ini seperti bagian tubuh lain semisal tangan atau kaki. Ini terjadi karena Mr P merespons pada bagian sistem saraf yang tidak selalu berada dalam kendali kesadaran Anda. Ini disebut juga sistem saraf otonomi (autonomic nervous system) yang berperan mengatur detak jantung serta tekanan darah.

Sementara itu, rangsangan seksual biasanya muncul tidak dengan kendali atau kemauan sendiri. Pikiran alam sadar ikut berperan di dalamnya, tetapi kebanyakan rangsangan seksual berlangsung dalam sistem saraf simpatetik (sympathetic nervous system) yang juga salah satu cabang sistem saraf otonomi.

Selain itu, impuls dari otak selama fase tidur REM dapat menyebabkan ereksi, yaitu ketika Anda bermimpi tentang seks atau saat Anda stres di tengah ujian karena lupa belajar. Mengangkat beban berat atau tekanan yang menyebabkan pergerakan usus juga bisa menimbulkan ereksi. Ketika Mr P mulai membesar tanpa disadari, terkadang organ seks ini juga mengerut dengan sendirinya.

"Penis yang sedang lembek memang bervariasi dari segi ukuran dan sangat bergantung pada setiap pribadi. Apabila penis terkena air atau udara dingin, biasanya mengerut. Itulah fungsi sistem saraf simpatetik," ujar Drogo Montague, MD, seorang urolog dari Cleveland Clinic.

Stres psikologis juga berperan dalam sistem saraf simpatetik, dan stres memiliki efek sama dengan siraman air dingin. Ketika Anda rileks dan merasa baik, Mr P yang tengah lembek tampak lebih besar ketimbang ketika Anda dalam situasi stres.

"Penis seperti sebuah barometer dari sistem saraf simpatetik," ungkap Montague

3. Tipe Grower atau Shower?
Di anatra pria, tak ada hubungan yang konsisten antara ukuran saat lembek dengan panjangnya ketika sedang ereksi penuh. Sebuah riset terhadap 80 pria, peneliti mengungkapkan bahwa penambahan ukuran dari kondisi lembek (flaccid) hingga ereksi sangat luas variasinya, mulai dari seperempat inci hingga 3,5 inci.

Terlepas dari signifikansi klinis data tersebut, tetapi data penelitian bisa dipertimbangkan. Anda dapat berasumsi bahwa Mr P yang tampak besar ketika lembek akan terlihat lebih besar lagi ketika sedang ereksi. Namun, pria yang organ seksnya terlihat kecil justru akan mengejutkan Anda saat berubah pada kondisi ereksi puncak.

Sebuah analisis lebih dari ratusan pengukuran yang dilakukan peneliti seks Alfred Kinsey menunjukkan bahwa Mr P yang pendek ketika lembek cenderung akan memanjang dua kali lebih besar ketimbang yang tampak panjang saat kondisi lembek (flaccid).

Mr P yang tidak banyak memperoleh penambahan panjang ketika ereksi dikenal dengan istilah shower (tipe pamer), sedangkan penis yang bertambah panjang disebut juga tipe grower (tipe mengembang). Ini bukanlah istilah medis dan tidak ada syarat ilmiah untuk kedua kategori tersebut.

Data Kinsey mengindikasikan, kebanyakan Mr P bukanlah tipe shower atau grower yang ekstrem. Sekitar 12 persen penis memperoleh sepertiga atau kurang dari total panjang ketika ereksi dan sekitar 7 persen memanjang dua kali lipat ketika ereksi.

4. Banyak yang tak disunat.
Laporan dari dua badan PBB, yakni WHO dan UNAIDS, menyebutkan bahwa di dunia diperkirakan hanya sekitar 30 persen pria berusia 15 tahun ke atas yang disunat.
Rata-ratanya bervariasi tergantung dari agama dan kebangsaan. Hampir semua pria umat Yahudi dan Muslim di dunia disunat dan secara global jumlah mereka mewakili 70 persen pria yang telah disunat

5. Bisa patah?
Pada bagian dalam organ seks pria ini memang tidak ada tulang, namun Anda bisa mematahkannya atau juga disebut penile fracture. "Cedera ini tidak bersifat halus dan ketika terjadi, akan timbul seperti suara jepretan kamera (snap). Lalu penis akan menghitam atau biru dan sangat menyakitkan," ungkap Montague. Penile fracture ini terbilang sangat jarang dan biasanya terjadi pada pria muda karena ereksi mereka cenderung agak rigid atau sangat kaku.

Ada cara untuk mencegah kasus ini, yakni jangan memperlakukan Mr P terlalu kasar. Penile fracture biasanya terjadi ketika pria mendorong terlalu keras dan terlalu cepat ketika intercourse dan membantingkannya pada tulang pubis pasangan. Atau si wanita terlalu aktif bergerak ketika dalam posisi di atas sehingga dapat mematahkan organ seks milik pria

Kenapa Penis Manusia Tidak Bertulang?

Misteri tentang asal-usul manusia beserta perubahan pada bentuk tubuhnya menjadi hal menarik untuk diungkap. Upaya para ahli genetika di dunia untuk menelusurinya tidak pernah berhenti.
Salah satu temuan terkini dan penting diketahui adalah bagaimana proses evolusi ini telah membuat beberapa bagian tubuh manusia modern berbeda dengan nenek moyangnya.

Para ahli di Amerika Serikat baru-baru ini mengungkap alasan mengapa manusia memiliki otak berukuran besar dan dikaruniai alat vital yang lunak dan tak bertulang. Menurut teori para ilmuwan, hal ini rupanya diakibatkan oleh hilangnya beberapa rantai atau sekuen DNA selama proses berjalannya evolusi.

Dalam laporan yang dipublikasi jurnal Nature, para ilmuwan dari Stanford University menunjukkan perbedaan antara manusia dan kerabat mamalia terdekatnya, yakni simpanse. Kata mereka, perubahan ini merupakan akibat dari hilangnya sekuen DNA sejak sekitar 6 juta tahun lalu.

Para wanita di dunia ini tampaknya patut bersyukur terhadap perubahan tersebut karena di antara DNA yang "terbuang" itu ada yang dapat memicu penis menjadi bertulang. DNA ini pula yang diduga membuat simpanse kini memiliki penis yang "tajam" dan bertulang.

Salah seorang penulis laporan, Profesor David Kingsley, dari Howard Hughes Medical Institute pada Stanford University, mengatakan bahwa hilangnya tulang pada penis mungkin menjadi salah satu faktor mengapa manusia kini mengembangkan hubungan monogami.

Sementara itu, simpanse dan makhluk mamalia lainnya dipercaya menggunakan alat reproduksi vitalnya dengan menghilangkan kompetisi sperma.

"Organisme yang memiliki penis bertulang secara umum memiliki sistem pasangan yang kompetitif," ungkap Profesor Kingsley.

"Betina akan berpromosi ketika mereka dengan subur dan mereka hanya bisa berhubungan seks di sekitar masa ovulasi. Masa ovulasi pada manusia tersembunyi dan para wanita dalam spesies kita dapat berhubungan seks untuk jangka waktu lama. Hilangnya tulang dalam penis adalah rangkaian yang utuh yang berkaitan dengan ikatan jangka panjang dan bukannya perjumpaan yang sesaat," papar Kingsley.

Dalam penelitiannya, para ahli membandingkan gen manusia modern dengan simpanse dan beruk. Para ahli mengidentifikasi segmen 510 DNA yang hilang pada manusia, tetapi sangat eksis pada simpanse dan beruk. Riset ini juga menggunakan analisis komputer untuk mengidentifikasi hilangnya sekuen DNA yang terkluster di sekitar gen-gen tertentu.

"Kami melihat lebih banyak perubahan di sekitar gen yang terlibat dalam pengiriman sinyal hormon steroid," ungkap Profesor Kingsley.

Menurut peneliti, perubahan juga lebih banyak tampak di sekitar gen-gen yang terlibat dalam perkembangan sistem saraf.

Penelitian juga dilakukan dengan menggunakan tikus di laboratorium untuk mencari dua sekuen DNA. Yang pertama berhubungan dengan gen reseptor androgen, sementara yang kedua berkaitan dengan gen

GADD45g yang menekan pertumbuhan sel-sel. Riset pada tikus itu menemukan, gen yang pertama berkaitan dengan genital, sedangkan gen GADD45g berkaitan dengan pertumbuhan otak.

Kingsley mengatakan, hilangnya gen, yang membuat sel-sel otak dapat terus  berkembang di bawah kendali, mungkin berkontribusi pada pertumbuhan otak yang lebih besar. Namun, ia menyatakan bahwa hilangnya struktur DNA hanyalah salah satu faktor dalam perkembangan sebuah keturunan baru.

4 Hal Penyebab Perut Buncit




Lemak perut, sebenarnya semua orang punya ini. Tapi pada beberapa orang, menghilangkan tumpukan lemak perut harus dilakukan dengan perjuangan yang berat. Bahkan setelah rutin berolahraga, tumpukan lemak itu masih juga belum mau pergi.

Jika ini yang kita alami, coba cek apakah keempat penyebab lemak perut ini masih berada di sekitar kita? Sebab jika iya, jangan pikir panjang, AYO HINDARI!

Penyebab 1 : Makanan pengundang lemak.
Percayalah bahwa setiap makanan yang masuk ke dalam mulut, akan berbanding lurus dengan intensitas olahraga yang harus kita lakukan. Jadi jika kita masih kebingungan mengapa perut buncit tak mau hilang, coba perhatikan berapa banyak gula yang kita konsumsi.

Dan ketika berbicara mengenai gula, jenisnya banyak sekali. Mulai dari gula murni, gula refinerasi, hingga gula-gula yang ada dalam makanan atau minuman kita. Untuk menghindarinya, kita perlu menganti semua itu dengan makanan yang lebih crunchy.Selain gula ada juga makanan yang terbuat dari tepung, seperti roti, mie, hingga nasi. Makanan-makanan ini memproduksi gas ketika masuk ke dalam usus besar. Inilah yang kemudian membuat perut kita terasa lebih buncit.

Plus makanan-makanan tersebut memang tinggi karbohidrat, lagi-lagi akan diubah menjadi glukosa atau gula ketika masuk ke dalam tubuh. Apabila kita tidak melengkapi dengan olahraga, maka proses pemecahan glukosa akan melambat yang kemudian disimpan menjadi lemak dalam otot.

Penyebab 2 : Minuman berkarbonasi.
Minuman berkarbonasi adalah minuman yang mengandung karbon dioksida. Gas ini ketika masuk ke dalam perut akan memperlambat proses pencernaan makanan sehingga menumpuk menjadi lemak.

Penyebab 3: Tidak pernah melakukan olahraga angkat beban.
University of Pennsylvania mengamati 164 responden perempuan. Berdasarkan intensitas mereka melakukan olahraga angkat beban disimpulkan, responden yang  2 kali seminggu melakukan latihan angkat beban selama 1 jam, mengalami penyusutan lemak perut hingga 15 persen dibanding yang tidak latihan angkat beban sama sekali. Tak hanya itu, mereka yang latihan angkat beban juga berhasil mengurangi total lemak dalam tubuh sebanyak 4 persen.

Penyebab 4 : Melakukan sit up yang salah.
Sebenarnya sit up yang standar saja, jika kita melakukannya dengan benar akan memberikan manfaat yang besar terhadap pengikisan lemak-lemak di perut. Saat mengangkat kepala ke atas, pastikan punggung dan pudak kita bergerak dalam satu gerakan lurus. Angkat kepala sejauh yang kita mampu dan rasakan perut berkontraksi.

Ingat, jangan mengangkat kepala dengan tangan. Tapi dorong pundak ke atas dan letakkan kedua tangan di belakang kuping. Tahan beberapa menit, lalu kembali ke posisi berbaring secara perlahan-lahan agar tidak terjadi cedera.

Ayo perbaiki pola makan dan olahraga kita, jangan biarkan lemak perut menumpuk terlalu lama.  (PreventionIndonesia/Siagian Priska)

Bahaya Lemak Jenuh Untuk Kesehatan Sexual

Lemak dalam makanan yang disantap dapat membantu tubuh menyimpan vitamin yang dapat terserap lemak, misalnya vitamin A, D, E, dan K. Vitamin-vitamin tersebut sangat dibutuhkan agar organ seks dapat berfungsi.

Menurut DR Morton Walker dalam buku Sexual Nutrition (Nutrisi Seksual), dengan 9.000 kalori per gram, lemak adalah sumber konsentrasi energi tubuh yang besar. Selama pencernaan, lemak terurai menjadi gliserol dan asam lemak. 

Semua lemak hewani, termasuk di dalamnya susu, mentega, keju, lemak babi, dan saus tiram adalah lemak jenuh. Sumber lemak nabati jenuh, antara lain minyak kelapa dan kelapa sawit. Minyak jenuh terdiri dari atom hidrogen yang menjadikannya padat dalam suhu kamar.

Lemak tak jenuh lebih sehat untuk disantap. Saat disantap lemah tak jenuh cenderung dapat mengurangi tingkat kolesterol dalam darah. Lemak ini terdapat pada kacang, biji-bijian, jagung, zaitun, dan ikan. Ikan adalah satu-satunya hewan yang mengandung banyak lemak tak jenuh.

Lemak hidrogenasi diperkuat secara artifisial dengan hidrogen yang dapat meningkatkan kolesterol dalam darah. Proses ini dapat mengurangi jumlah asam lemak esensial. Makanan yang mengandung lemak hidrogenasi adalah margarin, sebagian besar selai kacang dan makanan cepat saji (fast food). Sebagian besar ahli medis dan juga anggota komite nutrisi Senat AS percaya bahwa sebaiknya mereka mengurangi konsumsi lemak, terutama lemak hewani.

Kesulitan seksual, obesitas, dan keadaan degeneratif lainnya berkaitan erat dengan faktor makanan, termasuk menyantap terlalu banyak makanan yang mengandung lemak. Makan goreng-gorengan, khususnya yang digoreng dengan metode deep-fat fried (digoreng dengan minyak yang banyak, misalnya french fries) sangat membahayakan kelenjar kelamin.

Panas tinggi yang digunakan saat memasaknya dapat mengubah struktur kimia lemak serta menciptakan racun yang tak dapat dimakan dan dapat mengganggu susunan hormon seks.

Untuk mengurangi jumlah lemak, dianjurkan membatasi diri memakan goreng-gorengan, daging yang dipanggang di atas arang (pan fried atau grilled), hot dog, alpukat, donat, kue-kue manis, dan keripik kentang  karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Sebagian besar ahli nutrisi percaya bahwa dua sendok makan lemak sudah mencukupi kebutuhan harian minimal tubuh Anda.